EDITAN KE 1 MUNGKINKAH AL-AZHAR ITU MESIR FIR'AUN

Ketika saya pribadi membaca komentar dari insan Facebookers yang memakai nama Hery Syamsudin Prayogo, yang ada di gambar berikut ini, yang inti komentarnya macam berikut ini: 

 "nih orang kurang waras sob. Coba lihat profil2 fb nya

 ngaku Nabi sob ha..ha.. 

Ha Astagfirullah....ini rupanya yang di namakan Dajjal Fir'aun mulai keluar dari tempat kerangkeng nya sob.."

Kepikiran atau tidak oleh kalian apakah bukan mustahil jika perguruan Al-Azhar Mesir merupakan kaki tangan Dajjal yang di maksud, terutama jika melihat bukti semua perguruan Al-Azhar yang ada di seluruh Dunia mengajarkan ajaran sesat yang bisa membuat insan yang mempercayainya akan di siksa melebihi Fir'aun Mesir, ajaran yang intinya menyatakan bahwa: 

 1. Nabi terakhir adalah Nabi Muhammad anak Abdullah. Dan 

 2. Harus membunuh langsung atau menyuruh bunuh diri setiap insan yang mengaku sebagai Nabi asli yang lahir sesudah lahirnya dan wafatnya Nabi Muhammad, tanpa peduli apakah itu Nabi asli atau bukan.

 Seakan-akan kekuatan kaum kafir dan terkutuk itu begitu dahsyat melebihi di zaman Nabi Nuh yang terpaksa meminta bantuan azab dari Tuhan untuk memusnahkan kaum kafir atau melebihi tragedi di zaman Nabi Isa yang tiada berdaya menghadapi pasukan Romawi 

Atau seperti ketika terjadinya tragedi Al-Kahfi yang membuat enam insan beriman tertidur ratusan tahun. Dan jelas perintah membunuh setiap Nabi asli di kalangan ummat Nabi Muhammad itu lebih kafir dan laknat dari pada namrudz Arab atau Fir'aun Mesir atau Kaisar Romawi yang hanya memerintahkan membunuh setiap Nabi asli karena percaya insan itu adalah Nabi asli, bukan karena tidak percaya insan yang akan mereka bunuh itu bukan Nabi asli. Satu point dosa mereka sudah membuat mereka terkutuk tak berampun.

Apa lagi dengan insan yang mengaku sebagai ummat Nabi Muhammad, mereka dapat 2 point terkutuk, yaitu 

PERTAMA mereka mau membunuh Nabi asli. 

KE DUA mereka tidak percaya Nabi asli yang akan mereka bunuh itu Nabi asli Karena ummat Nabi Muhammad yang pasti murid perguruan Al-Azhar Mesir dan cabang-cabangnya di seluruh Dunia itu

 #MURID_MESIR_FIR'AUN. #HASIL DIDIKAN #PENERUS_PERJUANGAN_FIR'AUN. ATAU #ARAB_NAMRUDZ #ARAB_ABU_JAHAL #ARAB_PEMBUNUH_PARA_HALIFAH #ARAB_STRES_YANG_SUKSES_MENDIRIKAN_PERSATUAN_BANGSA_MUSYRIK_ARABSAUDI_LENGKAP_DENGAN_MENGANGKAT_INSAN_SEBAGAI_MALIK_WALAUPUN_MEREKA_MENGETAHUI_MALIK_ITU_HANYA_SATU_YAITU_BAGINDA_YANG_MULIA_ALLAH Sesuai surat An-Nas ayat ke 2, dan bahasa Al_Qur'an bahasa mereka Arab. Dan 

#ARAB_SESAT_LAINNYA, 

 Dari mulai memanfaatkan Arab biasa sampai Arab yang bergelar Habib karena termasuk keturunan Nabi Muhammad, seperti ketika Iblis sukses membuat sesat sampai wafat sehingga rela tewas di azab oleh Tuhan bersama insan kafir lainnya satu putra Nabi Nuh 

BAYANGKAN

Contoh kasusnya, saya pernah mendengar ceramah agama yang di sampaikan oleh insan yang saya pribad ketahui dari berbagai berita sebagai pendidik dan pendiri tempat pendidikan AL-AZHAR di Jakarta, yang terkenal dengan sebutan Buya Hamka di Televisi Republik Indonesia, ceramah yang mengandung unsur pengacauan, pengucilan kepada para Nabi. di antaranya Buya Hamka itu menyatakan bahwa: 

1. Ada Nabi yang boleh punya pengikut. Dan

 2. Ada Nabi yang tidak boleh di ikuti. Ajaran sesat yang bukan mustahil di masa lalu sudah sukses membuat 

 1. Nabi Ibrohim terkucil di gurun Sahara. Dan 

2. Membuat Nabi Musa mengungsi dari Mesir. Dan 

 3. Runtuhnya Negara binaan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman. Dan

 4. Nabi Isa di buru oleh Kaisar Romawi tanpa ada yang membela Nabi Isa. 

5. Nabi Muhammad bersembunyi di gua Hira. Dan

 6. Runtuhnya Negara binaan Nabi Muhammad. 

7. Di bunuhnya Hasan dan Husein cucu Nabi Muhammad Ibni Abdullah cucu Nabi Muhammad asli, demi Tahta. Maka 

 WASPADAILAH SEMUA INSAN MURID PERGURUAN AL-AZHAR DI MANA SAJA MEREKA ADA ATAU BERGURU. 

Yang pasti akan menabur bencana kafir dan laknat abadi dengan memakai aksi tipu-tipu

 #MALING_TERIAK_MALING

 Dan bukan mustahil mereka di perintahkan atau memerintahkan untuk membunuh setiap insan yang mengaku sebagai Nabi asli sesudah lahirnya dan wafatnya Nabi Muhammad Ibni Abdullah itu tanpa percaya bahwa insan itu Nabi asli.