MENDIDIK BAYI JADI AULIA

Untuk kalian yang pandai dan beriman pasti bukan hanya

1. mau mendidik diri sendiri dan keturunan kalian serta insan yang satu leluhur dengan kalian, atau pasangan hidup nikah kalian,  apa lagi keturunan kalian yang anak atau yang cucu dan seterusnya jika sudah punya, tapi juga setiap Insan jadi golongan Aulia, yaitu insan yang Soleh dan iman serta takwa menyamai setiap Nabi asli abadi turun-temurun dari sejak baru lahir.

2. Dan pastinya juga kepikiran oleh kalian, mungkinkah itu bisa terjadi?. Atau

3. Apakah itu bisa terjadi?. Atau 

4. Jika bisa terjadi bagaimana caranya?. 

Dan jawaban saya pribadi untuk pertanyaan semacam itu adalah:

BISA TERJADI.

Caranya:

Marilah kita didik insan yang kita sayangi, terutama insan yang satu leluhur kita, yang anak atau yang cucu, jika sudah punya, supaya mereka sudah takwa setiap hari yang sesuai dengan pendidikan Agama Islam asli yang kini saya berikan nama MULKULLAH nama  tambahan pembeda dari Islam yang lama yang sudah ada macam Muhammadiyah atau Sunnah Wal jama'ah atau Sunni atau Syiah, dari sejak mereka masih bayi dan belum berdaya apa-apa, caranya, di antaranya sebagai berikut:

1. Ketika kalian memberikan makan atau minum kepada insan yang masih bayi atau belum bisa bicara, atau belum bisa makan atau minum atau membasuh tubuhnya sendiri, yang anak atau cucu kalian, maka ucapkanlah kalimat berikut ini, namanya kalimat

INTI DO'A MEMBERIKAN MAKAN ATAU MINUM KEPADA INSAN BAYI ANGGOTA FAM KANDUNG SENDIRI UNTUK UMUM DAN FAM HALIFATULLAH.

Yang lengkapnya sebagai berikut:

Wahai Malik, satu-satunya Junjungan hamba yang benar dan asli serta abadi, percayalah setiap hamba memberikan makan atau minum di siang hari tidak puasa, dan di malam hari yang tidak ada puasa kepada insan yang masih bayi dan tiada berdaya, yang satu leluhur dengan hamba di masa lalu hingga kini, dan di masa yang akan datang, seperti sekarang ini, itu semua untuk membantu mereka dalam mengerjakan satu lagi perintah Malik yang untuk makan dan minum yang halal dan semoga suci juga tidak berlebihan, di siang hari ketika mereka tidak kuat puasa dan di malam hari yang tidak ada puasa wajib itu, meskipun hamba berhasil di ganggu syaiton jadi lupa membaca do'a atau sumpah semacam itu sebelum dan sesudah hamba memberikan makan atau minum itu kepada mereka.

Percayalah dan terimalah serta bimbinglah hingga takwanya selalu benar dan sempurna juga pasti dapat hadiah yang Malik janjikan yang harus kami pinta atau tidak itu dari detik ini juga.

Amin..........!!!

MUDAH BUKAN?.

DAN BAYANGKAN anak atau cucu kalian sudah bisa iman dan takwa setiap hari walaupun belum bisa bicara atau belum berdaya apa-apa, bukan hanya takwa sedekah membayar zakat dan Fitrah saja!.

BAYANGKAN...!!!.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUMPAH TINGKAT BELAJAR MAU IMAN KEPADA NABI ASLI

MAPASOGA

EDITAN KE 1 POSTING REUNIAN M.D.S. DI W.T.C.